Jakarta (11/01) – Festival Seni Europalia Indonesia (FSEI) akan berakhir pada bulan Januari 2018. Terkait dengan hal tersebut, Kemenko PMK menggelar Rakor Persiapan Penutupan FSEI 2017-2018 di ruang rapat lantai III, Kemenko PMK Jakarta.
Sehubungan dengan akan berakhirnya FSEI di bulan Januari 2018, Kemenko PMK membahas persiapan acara penutupannya secara resmi. Dalam Rakor yang dipimpin oleh Plt Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan I Nyoman Shuida ini diungkapkan bahwa penutupan pameran ‘Ancestor’ akan dilakukan pada tanggal 14 Januari 2018, sedangkan pameran ‘Power and Other Thhings’ pada 21 Januari 2018. Kedua pameran itu sendiri akan berlangsung di Bozar, Brussel, Belgia.
Shuida dalam Rakor itu menyarankan agar penutupan resmi FSEI dapat dilaksanakan sebelum 21 Januari 2018 di Bozar setelah mempertimbangkan penutupan kedua pameran tersebut. “Acara penutupan dapat berupa cocktail reception yang dihadiri para tamu VIP Indonesia dan Belgia serta undangan lainnya. Juga dapat dipertimbangkan adanya penampilan budaya Indonesia pada acara dimaksud, yang dapat dilaksanakan dalam salah satu ruangan di Bozar,” jelasnya.
Dijelaskannya kemudian, walaupun upacara penutupan resmi tidak menjadi tradisi Europalia sebelumnya, kegiatan ini dapat dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi pemerintah RI terhadap pihak Belgia yang telah memilih Indonesia sebagai negara tamu dan sebagai syukuran dari pelaksanaan FSEI yang berlangsung dengan baik.
Selain membahas penutupan FSEI, rakor juga dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan terkini pelaksanaan FSEI 2017-18. Termasuk untuk mengambil langkah dan tindakan terhadap hambatan dan kendala yang dihadapi demi pelaksanaan FSEI 2017-2018. Rakor ini juga dihadiri oleh perwakilan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud serta Asdep Warisan Budaya Kemenko PMK, Pamuji Lestari.
Sebagai informasi, FSEI dibuka secara resmi pada 10 Oktober 2017 oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Raja Belgia, Philippe. Kegiatan FSEI berpusat di Belgia dan tersebar di 6 negara lainnya di Eropa (Belanda, Jerman, Perancis, Inggris, Polandia dan Austria). PS
Categories: