Jakarta (18/4) – Menindaklanjuti arahan Presiden pada rapat terbatas tentang evaluasi pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas, Kemenko PMK agar mengatur pengembangan Institut Olahraga Indonesia (IOI) diawali dengan konsep politeknik dibawah koordinasi Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Agus Sartono yang memimpin rapat tindak lanjut pengananan politeknik olahraga Indonesia di ruang taskin, Kemenko PMK, Jakarta memaparkan sejumlah permasalahan. Diantara permasalahan tersebut adalah, kelembagaan belum mendapat persetujuan Kementerian PAN RB, menyelenggarakan pendidikan tinggi sebelum memperoleh izin operasional perguruan tinggi, Menpora tidak menyetujui penyelenggaraan politeknik olahraga Indonesia di Kemenristek Dikti.
Turut mendampingi dalam rapat tersebut Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK, Nyoman Shuida, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto serta Asisten Deputi Pendidikan Tinggi dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Asril. Adapun tujuan rapat ini adalah membahas rencana tindak lanjut olahraga Indonesia. Hadir pula dalam kesempatan itu, perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi serta Bappenas. AW
Categories: