Jakarta (08/06) -- Dalam rangka memperingati lima tahun wafatnya almarhum DR (HC) HM. Taufiq Kiemas, Menko PMK Puan Maharani, hari ini mendampingi mantan Presiden RI kelima, Hj. Megawati Soekarnoputri melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid At Taufiq di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan pembangunan Masjid At Taufiq dilakukan atas prakarsa keluarga besar Almarhum Taufiq Kiemas. Nama masjid At Taufiq sengaja diambil dari nama almarhum Taufiq Kiemas."Hal ini dilakukan agar kita semua mengingat jasa-jasa perjuangan almarhum HM Taufiq Kiemas yang selama hidupnya sangat gigih dan konsisten memperjuangkan Nasionalisme, Sosialisme dan Islam yang menjadi intisari ajaran Bung Karno," ujarnya.
Menko Puan berharap jika masjid telah berdiri, banyak dimanfaatkan oleh umat Islam sebagai rumah ibadah untuk sholat serta kegiatan sosial keagamaan dan kemasyarakatan lainnya. "Kami sekeluarga berharap dan berdoa setiap kaum muslimin dan muslimat yang menjalankan ibadah sholat di Masjid At Taufiq ini akan dapat mendoakan almarhum Bapak HM Taufiq Kiemas agar beliau diampuni segala dosa-dosanya, diterima amal dan ibadahnya semasa hidup dan arwahnya mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujarnya.
Dijelaskannya, walau Masjid At Taufiq menjadi Masjid Keluarga Besar almarhum Taufiq Kiemas namun dalam pengelolaannya kelak akan dikelola oleh DPP PDI Perjuangan melalui Baitul Muslimin Indonesia. "Kami berharap pengelolaan Masjid At Taufiq ini kelak akan betul-betul bermanfaat, baik untuk kepentingan ibadah maupun pelayanan sosial keagamaan dan kemasyarakatan lainnya," katanya lagi.
Masjid at Taufiq berdiri di pinggir jalan Lenteng Agung Jakarta Selatan dan bercirikan arsitektur Sumatera Selatan, tempat kelahiran almarhum Taufiq Kiemas. Zona bangunannya dibagi menjadi dua yakni untuk masjid dan aula/ auditorium/ kantor.
Hadir dalam peletakan batu pertama Masjid At Taufiq, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkumham Yasona Laoly, Menkop dan UKM AAGN Puspayoga, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah serta Wakil Ketua DPR Utut Adianto.
Categories: