Lampung (03/11)--- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani bersama Ketua MPR, Zulkifli Hasan; Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri; dan Penyanyi, Glenn Fredly; menjadi narasumber utama pada program televisi swasta nasional Kompas TV ‘ROSI’ di Universitas Lampung, pada Kamis siang dan thema yang diangkat dalam acara ini adalah “Pahlawanku.”
Program ‘ROSI’ merupakan salah satu program talkshow unggulan Kompas TV yang dipandu oleh jurnalis senior, Rosiana Silalahi. Program ‘ROSI’ yang berlangsung di Universitas Lampung ini dihadiri kurang lebih 2500 mahasiswa civitas akademika Universitas Lampung.
Kehadiran Menko PMK, Ketua MPR, Menteri Tenaga Kerja, dan penyanyi Glenn Fredly yang menjadi narasumber utama dalam ‘ROSI’ tentunya dapat berdampak positif bagi penonton yang umum berlatar belakang mahasiswa. Dengan thema yang dibahas adalah seputar “Pahlawanku,” kehadiran para narasumber diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi para mahasiswa dan masyarakat Lampung dalam memaknai dan menghargai nilai perjuangan para pahlawan.
Rosi selaku host melontarkan pertanyaan bagaimana perjalanan hidup Menko PMK , Puan Maharani, hingga menjabat sebagai menteri koordinator saat ini. Menko PMK menegaskan bahwa apa yang ia raih saat ini merupakan jerih payah dari apa yang sudah dilakukannya. Ia menegaskan bahwa tanpa kerja keras maka apa yang menjadi tujuan akan sulit tercapai.
“Tidak ada yang dapat diraih dengan tanpa kerja keras, saya tiga bulan harus tinggal di Jawa Tengah untuk menyelami keinginan warga saat mencalokan jadi anggota legislatif,” paparnya.
Saat acara dialog berlangsung, Rosi juga melontarkan pertanyaan yang yang cukup spesifik mengenai siapa sosok pahlawan di mata masing-masing narasumber? Dan jawaban Menko PMK Puan Maharani adalah Bung Karno. Menurut Puan Maharani, selain proklamator, Bung Karno adalah salah satu founding father yang telah meletakkan dasar-dasar berbangsa dan bernegara sekaligus merumuskan visi Indonesia ke depan yang hingga kini tetap relevan. Tanpa Bung Karno dan founding fathers lain, Indonesia tak bisa berdaulat seperti saat ini.
“Kita semua dan khususnya para mahasiswa mari bersama-sama merawat, memupuk dan bahkan terus membangun demi kehebatan Indonesia. Untuk menghargai jasa founding father bangsa,” harapnya.
Di samping itu, Menko PMK, juga menegaskan bahwa setiap ibu dapat jadi pahlawan bagi setiap orang. Ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran yang penting dalam membangun generasi bangsa. “Setiap ibu bisa menjadi pahlawan bagi semua, tidak hanya untuk anaknya namun yang lebih besar untuk kemajuan bangsa.”
Pada penutup dialog Menko PMK berpesan agar kita semua senantiasa bekerja dengan sepenuh hati, berdedikasi dan kerja keras apapun bidang pekerjaan yang dijalani, karena hanya dengan etos kerja seperti itu, diiringi integritas dan bekerja secara gotong royong maka kita dapat berkontribusi maksimal dalam pembangunan Indonesia. (ris/shom)
Categories: