Jakarta (12/12) -- Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK I Nyoman Shuida menghadiri Pembukaan Rakornas Olahraga Nasional sekaligus pemberian bonus kepada atlet dan pelatih SEA Games 2019 di Hotel Grand Sahid Jakarta, kamis malam.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang juga hadir dalam kesempatan ini berharap besaran bonus itu dapat memicu semangat para atlet agar meningkatkan prestasinya pada kejuaraan mendatang. Berdasarkan Keputusan Menteri nomor 64 tahun 2019 tentang pemberian apresiasi atlet, besaran bonus yang diberikan pemerintah berbeda-beda setiap kualifikasinya. Bagi atlet perseorangan yang medali emas akan diberikan uang tunai sebesar Rp 200 juta, medali perak Rp 100 juta, medali perunggu Rp 60 juta.
Untuk atlet ganda yang mendapat emas akan medapat Rp 160 juta, medali perak Rp 80 juta, medali perunggu Rp 48 juta. Sedangkan atlet beregu yang menyabet emas berhak memperoleh bonus Rp 100 juta, medali perak Rp 50 juta, medali perunggu Rp 35 juta. Tidak hanya dari pemerintah pusat, setiap atlet peraih medali di SEA Games 2019 sepertinya juga akan mendapatkan kucuran bonus dari beberapa pemerintah daerah tempat atlet berasal.
Seperti diketaui, Indonesia memberangkatkan 841 atlet dengan 256 pelatih dan ofisial dalam ajang SEA Games 2019 di Filipina. Kontingen Indonesia mengikuti 52 cabang olahraga dari total 56 cabang olahraga yang dipertandingkan. Indonesia berhasil mengumpulkan 267 medali, dengan rincian 73 emas, 84 perak, dan 110 perunggu.
Turut hadir dalam pembukaan Rakornas Olahraga Nasional dan pemberian bonus ini, Sesmenpora Gatot S. Dewabroto serta para pengurus cabor, kontingen SEA Games 2019 yang terdiri dari atlet dan pelatih.
.
Kategori: