Bogor (05/12) - Pada era globalisasi saat ini, para pejabat Humas menjadi salah satu ujung tombak penting dari Kementerian/Lembaga sebab kemudahan pertukaran informasi seperti sekarang membuat pejabat Humas harus mampu mengimbangi perubahan dan perputaran informasi yang terjadi sangat cepat.
Merujuk dari hal tersebut, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pun sekarang ini senantiasa berusaha meningkatkan kinerja para pejabat Humasnya. Salah satunya dengan menggelar Sosialisasi Pembinaan Kehumasan Pemerintah (Tematik Bakohumas) dengan thema “Peran dan Peningkatan Profesionalisme SDM Kehumasan Pemerintah” pada senin ini. “Pejabat Humas sudah saatnya memiliki posisi yang strategis dalam struktur lembaga atau organisasi karena perannya yang vital untuk kemajuan suatu lembaga dan ujung tombak ke masyarakat,” ujar Siti Nuramaliati Prijono, Sekretaris Utama LIPI atau yang akrab dipanggil Lili.
Menurut Lili, sebagai salah satu lembaga penelitian terbesar di Indonesia, LIPI berupaya menjadi penggerak untuk meningkatkan kemajuan dan memperkuat daya saing bangsa melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Sehubungan dengan itu, tanggung jawab untuk menyosialisasikan dan mendiseminasikan Iptek kepada masyarakat dilakukan melalui peran tenaga kehumasan.
Oleh karena itu, Lili katakan, pejabat Humas harus memiliki spirit of enterpreneurship agar berbagai kiat taktis dan strategis yang digunakan mampu mengatasi tantangan kekinian yang semakin kompleks. “Kinerja kehumasan pemerintah harus ditingkatkan agar dapat mendukung program Nawacita Presiden Joko Widodo,” ungkap Siti lagi.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Sinta Puspitasari, Asisten Staf Khusus Presiden mengingatkan agar humas Kementerian/Lembaga saling bekerjasama untuk mengabarkan capaian-capaian yang diraih Pemerintah. Setiap informasi yang disampaikan biasanya mengalami distorsi, akibatnya komunikan tak mendapatkan informasi utuh. "jika kondisi ini terjadi di Pemerintah, maka masyarakat dirugikan karena tidak mendapatkan informasi yang benar. Di ruang inilah seharusnya rekan-rekan humas yang tergabung dalam Bakohumas mengisinya." Sinta juga menegaskan agar Bakohumas memformulasikan cara-cara komunikasi yang lebih 'pop', mudah dimengerti, tidak membosankan untuk disebarkan ke masyarakat, sehingga khalayak mendapatkan informasi utuh & menarik.
Pemaparan berikutnya disampaikan oleh Kepala Biro Kerja Sama, Hukum dan Humas LIPI, Nur Tri Aries. Menurutnya, pejabat Humas pemerintah harus meningkatkan kapasitasnya agar dapat bersaing di era globalisasi saat ini. “Seorang pejabat Humas harus cerdas, terutama dalam memberikan pemahaman ke publik agar kebijakan pemerintah dapat dipahami sepenuhnya oleh masyarakat. Selain itu, dia juga harus membantu pemerintah meningkatkan daya saing bangsa yakni dengan promosi iptek.” Nur melanjutkan, promosi Iptek dilakukan agar masyarakat lebih paham dan tertarik dengan iptek. Di sisi lain dia berharap, pejabat Humas pemerintah semestinya bisa lebih fleksibel dan menempati posisi strategis. “Setiap pejabat Humas harus meningkatkan intensitas komunikasi dan koordinasi untuk pelayanan optimal pada masyarakat. Dan, diharapkan melalui pertemuan seluruh pejabat Humas Pemerintah di Kementerian/Lembaga ini dapat menjadi media komunikasi untuk menguatkan peran Humas untuk kemajuan Indonesia.”
Sebagai informasi, kegiatan Tematik Bakohumas kali ini menghadirkan sejumlah nasarumber yang mumpuni di bidangnya, antara lain Direktur Kemitraan Komunikasi, Dedet Surya Nandika yang mewakili Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika; Asisten Staf Khusus Presiden; dan Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Selain itu, pada acara ini juga akan diadakan kunjungan lapangan ke sejumlah lokasi di Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya LIPI, Bogor, Jawa Barat.
Categories: