Jakarta [13/07)--Menteri Koordinator Bidang Bidang PembangunanManusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani didampingi Sesmenko PMK, Y.B. Satya Sananugraha; dan Staf Khusus Menko PMK, Prasetijo Widjojo; menerima Ikatan Alumni (Iluni) Universitas Indonesia yang dipimpin Arief Budhi Hardono terkait Acara Halal Bihalal dan Acara UI Half Marathon serta berbagai program kerja ILUNI UI yang bisa disinergikan dengan kebijakan program Kemenko PMK di Kantor Kemenko PMK, Kamis siang.
Pada kesempatan ini Menko PMK mengungkapkan pentingnya sinergi antara pemerintah dengan perguruan tinggi ataupun ikatan alumni dalam melaksanakan pembangunan bangsa. Kontribusi sumbangan pemikiran, ide, serta gagasan dari kalangan perguruan tinggi maupun organisasi alumninya akan sangat membantu pemerintah dalam menyusun kebijakan dan program dalam upaya mensejahterakan rakyat.
"Saya berharap silaturahmi semacam ini dapat terus terjalin. Sinergi antara pemerintah dengan universitas maupun ikatan alumni seperti ILUNI UI sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan bangsa," ungkap Menko PMK.
Selama ini telah banyak kegiatan yang telah dilakukan Kemenko PMK dengan Universitas Indonesia antara lain kuliah umum “Revolusi Mental” oleh Menko PMK di UI tanggal 19 Februari 2016, kerjasama “Kajian Revolusi Mental di Masyarakat” tahun 2016 dengan Lab Sosio FISIP UI, kerjasama “Kajian Indeks Revolusi Mental” tahun 2016 dengan Fakultas Psikologi UI, serta kerjasama dalam bentuk dukungan partisipasi masyarakat “Perempuan dan Canting” pada tanggal 25 Januari 2017.
Kegiatan yang dapat disinergikan dengan Iluni UI antara lain sinergikegiatan partisipasi masyarakat dalam mendukung lima program GNRM yakni pertama, program Gerakan Indonesia Melayani yang mencakup keterbukaan informasi publik dan pelayanan masyarakat yang terukur, cepat dan tepat sasaran, dan lain sebagainya.
Kedua, program Gerakan Indonesia Bersih yang meliputi perilaku hidup bersih dan sehat, pengolahan sampah, penggunaan daur ulangdan lain sebagainya. Ketiga, program Gerakan Indonesia Tertib yakni tertib penggunaan ruang publik, sarana dan prasaran publik, dsb
Keempat, program Gerakan Indonesia Mandiri yang mencakup kreatifitas pengolahan sumber daya lokal, peningkatan konsumsi barang dalam negeri, ekonomi Kreatif, dan lain-lain. Kelima, program Gerakan Indonesia Bersatu meliputi kegiatan sinergitas lintas kelompok, penguatan Pancasila melalui kegiatan partisipatif, dan deradikalisme. (yan)
Categories: