Surakarta (25/08) – Bertempat di Stadion Manahan, Surakarta Jawa Tengah, hari ini Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani membuka secara resmi Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental (PKN RM). Dalam sambutannya, Menko PMK mengatakan kegiatan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental Indonesia pertama di kota Surakarta ini memiliki makna penting dan strategis sebagai upaya untuk memperkuat arah dan praktek GNRM. “Semoga Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental di Kota Surakarta ini dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk mengambil bagian dalam mempelopori dan memperkuat praktek perubahan untuk kemajuan Indonesia,” tegas Menko PMK mewakili Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang sedianya hadir.
Seperti diketahui, melalui Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang GNRM, setiap K/L serta Pemda ditugaskan untuk mengambil langkah-langkah sesuai tugas, fungsi dan kewenangannya untuk menjalankan GNRM yang diwujudkan melalui 5 (lima) gerakan sosial yakni, Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri dan Gerakan Indonesia Bersatu. 5 (lima) Gerakan tersebut diwujudkan secara nyata melalui Aparatur Sipil Negara, Kelembagaan, dan Program Kegiatan setiap Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang berorientasi pada upaya untuk meningkatkan pelayanan publik.
GNRM, sebut Menko PMK membutuhkan keteladanan. Salah satu wujud nyata keteladanan yang harus diwujudkan oleh Pemerintah adalah dengan memberikan peningkatan pelayanan publik yang semakin baik, semakin ramah, dan semakin simpatik bagi rakyat. Pelayanan yang tepat waktu, tepat prosedur, tepat biaya, tepat pelayanan, yang memberikan kepuasan kepada rakyat. Dengan semakin meningkatnya pelayanan publik, menurutnya akan semakin terbangun budaya yang bermartabat dan berkemajuan.
Dihadapan Menko PMK pula, sejumlah Kepala Desa, Lurah dan ASN membacakan pernyataan sikap untuk mendukung GNRM. Adalah Kepala Desa Wirun, Kec Mojo Laban, Kabupaten Sukoharjo yang memimpin jalannya pernyataan sikap tersebut. Mereka berikrar akan mendukung dan menjalankan Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang GNRM tersebut.
PKN RM yang dimulai dari tanggal 25-27 Agustus 2017 ini dihadiri 15.000 peserta yang berasal dari 34 provinsi dan 514 pemerintah kabupaten/kota. Termasuk dari Kementerian atau lembaga pelaku usaha dan LSM. Rangkaian acaranya terdiri dari Pameran Inovasi Pelayanan Publik, Dialog Film Kebangsaan, Pagelaran Seni Budaya dan Musik serta Pameran Foto. PKN RM juga sekaligus menandai digulirkannya program GNRM selama 2,5 tahun oleh Kemenko PMK. Hadir dalam pembukaan PKN RM, Menko Polhukam Wiranto, Menteri LHK Siti Nurbaya, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkes Nila F Moeloek, Mepan RB Asman Abnur, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo. PS
Categories: