Jakarta(19/09) --- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, yang diwakili oleh Asisten Deputi bidang Koordinasi Pendidikan Menengah dan Keterampilan Bekerja, Raden Wijaya Kusumawardhana, menghadiri rapat koordinasi perubahan kurikulum vokasi di Ruang Rapat Mahakam, Gd. Kemenko Perekonomian, Jakarta.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, yang membuka dan memimpin rapat ini dalam pembukaannya menjelaskan bahwa diperlukan revisi dari Peraturan Menteri terkait untuk menjelaskan fleksibilitas penyusunan kurikulum berdasarkan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah terkait Pendidikan Nasional ini. Dalam perubahan kurikulum ini terhambat beberapa permasalahan operasional di antaranya SMK tidak menjadi perioritas utama, pendidikan vokasi (SMK) ditangani oleh pejabat Eselon II sehingga kurang dapat mendorong kebijakan SMK di Internal Kemdikbud menjadi prioritas, dan beberapa permasalahan lainnya. “Perlu dibentuk Komite Vokasional untuk perbahan kurikulum SMK yang melibatkan K/L, Akademisi, Para Ahli, Asosiasi Industri dan Stakeholder terkait guna menangani permasalahan ini,” ujar Darmin.
Di akhir rapat Darmin juga mengharapkan akan ada rapat lanjutan yang dapat dihadiri oleh menteri-menteri terkait guna memperoleh hasil yang maksimal. Hadir dalam rapat ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, serta beberapa perwakilan dari Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Perindustrian dan beberapa perwakilan lainnya. (ris)
Categories: