Quantcast
Channel: Situs Resmi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan - PMK Lainnya
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2110

Kemenko PMK Gelar Rapat Persiapan PEM 4 Indonesia – Tiongkok

$
0
0

Jakarta (19/07) -- Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK, Prof. Agus Sartono mempimpin rapat Koordinasi persiapan High level People-To-People Exchange Mechanism (HL PEM) antara Republik Indonesia - Republik Rakyat Tiongkok ke-4 tahun 2018. Dalam rapat, terbahas identifikasi progres kerjasama, potensi kerjasama baru dalam PEM ke-4 dan usulan pelaksanaannya.

“Secara khusus, rapat koordinasi ini merupakan pertemuan konsolidasi internal Kemenko PMK yang bertujuan agar pelaksanaan PEM 4 nanti berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan,” ujar Agus, usai memimpin rapat yang terselenggara di Hotel Alila Jakarta, Kamis (19/10/2018). 

Menurut Agus, bahwa kerjasama ini bersifat mutualistik, mutual respek dan tidak merugikan kepentingan nasional.
Guru besar UGM ini juga menyinggung tentang progres PEM yang pada hakikatnya adalah kerjasama bilateral dengan fokus pada aspek pembangunan SDM dan kebudayaan.

Pertemuan High Level PEM dilaksanakan setiap tahun dan pertemuan tersebut diwakili oleh pejabat senior kedua negara. Secara permanen delegasi Indonesia dipimpin oleh Menko PMK Puan Maharani, sedangkan delegasi Tiongkok dipimpin oleh Wakil PM Liu Yandong. Pertemuan tersebut juga untuk mengevalusi pelaksanaan program-program yang ada dengan tempat bergantian antara Indonesia dan Tiongkok. Tahun 2017 lalu itu HL PEM diselenggarakan di Solo.

Agus juga menyampaikan bahwa, saat ini sudah banyak kesepakatan kerjasama PEM yang telah diimplementasikan. Di antaranya, kerjasama riset, pertukaran mahasiswa, pertukaran peneliti dan misi-misi kebudayaan “penempatan Giant Panda di kawasan Puncak adalah salah satu implementasi kerjasama ini,” ujarnya. Yang terbaru menurut Agus, kerjasama ini diperluas dengan pengiriman rombongan santri Indonesia ke Tiongkok dalam konteks pertukaran budaya.

Selanjutnya, lanjut Agus, untuk potensi kerjasama PEM 2018 ini nantinya diarahkan seputar kerjasama ristek (riset, teknologi dan Inovasi), budaya, pariwisata, penanganan bencana, pemanfaatan energi nuklir untuk tujuan damai, media dan perfilman.

Menurut Agus, di dalam rapat, sudah terbahas kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan bidang kerjasama, dengan contoh berupa : pendirian pusat budaya dua arah serta pembentukan joint working group untuk industri kreatif dan tourisme. Sedangkan pelaksanaan PEM ke 4 sekitar Okober-November 2018 dan direncanakan mengambil tempat di Shanghai, Tiongkok.

Categories: 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2110

Trending Articles