DIY (28/01)--- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, Jumat kemarin (27/1) mendampingi Presiden Joko Widodo membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Magelang dan Kulonprogo, DIY. Sebanyak dua lokasi disambangi Presiden dan Menko PMK saat mendistribusikan KIP itu. Lokasi pertama adalah SMK Negeri 2 Pengasih, Kab Kulon Progo, DIY dan sebanyak 1.037 KIP dibagikan Kepala Negara bagi para pelajar SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.
Adapun lokasi berikut yang dikunjungi ialah SMK Syubbanul Wathon, Kab Magelang, Jawa Tengah dan diberikan sebanyak 1.083 KIP.
Besaran bantuan yang didapatkan para siswa penerima bantuan ialah sebesar Rp450 ribu per tahun untuk siswa SD; Rp750 ribu siswa SMP, dan Rp1 juta bagi pelajar SMA atau SMK. Di setiap lokasi yang dikunjunginya, Presiden mengingatkan agar para siswa dapat lebih bijak dalam membelanjakan bantuan pendidikan itu.
"Ini untuk beli apa nanti? Beli tas, perlengkapan sekolah, baju seragam, dan sepatu boleh. Tapi ingat, tidak boleh untuk beli pulsa. Kalau ada yang gunakan untuk beli pulsa ini dicabut. Janji ya?" ujar Presiden kepada para pelajar penerima bantuan.
Kepala Negara kemudian menitipkan pesannya kepada para pelajar agar terus semangat dalam menuntut ilmu. Sebab, dalam era persaingan seperti sekarang ini, dibutuhkan sumber daya manusia Indonesia yang berkemampuan prima.
"Ingat anak-anak, persaingan ke depan semakin lama semakin sulit. Persaingan semakin ketat, jadi harus belajar semuanya," ucap Presiden menyemangati.
Sebagaimana biasanya, Presiden kembali meminta sejumlah pelajar untuk maju ke hadapannya dan menjawab pertanyaan yang Diajukan. Sederhana saja pertanyaan dari Presiden kepada salah seorang pelajar.
"Di Indonesia ini ada 34 provinsi, sebutkan 5 saja," tanyanya ketika berada di SMK Negeri 2 Pengasih.
Seorang siswi yang diajukan pertanyaan itu kemudian mampu menjawab pertanyaan Presiden dengan lancar. Riuh tepuk tangan para pelajar lainnya bergemuruh ketika mengetahui sang siswi berhasil menjawab. Sebuah sepeda pun berhasil dibawanya pulang sebagai bentuk apresiasi dari Kepala Negara.
Menutup sambutannya, Presiden mengingatkan agar para siswa belajar dengan baik. "Sekali lagi jangan lupa belajar yang baik, ibadah juga yang baik. Agar badan sehat olah raga yang baik," imbuh Presiden.
Sebelumnya, saat membuka Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) Tahun 2017, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis, 26 Januari 2017, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa dirinya telah menargetkan sebanyak 19 juta KIP dapat didistribusikan pada tahun 2017 ini. Jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya yang berjumlah 16,4 juta KIP.
Selain Menko PMK turut mendampingi Presiden dalam pembagian KIP di dua lokasi yang berbeda, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy;!Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X; dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko.
(Biro HIP Kemenko PMK: diolah dari beberapa sumber)
Categories: