Quantcast
Channel: Situs Resmi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan - PMK Lainnya
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2110

Pentingnya Jaga Perdamaian dengan Musyawarah untuk Mufakat

$
0
0

Jakarta (22/09)--- Memperingati Hari Perdamaian Dunia yang biasanya diperingati setiap tanggal 21 September, Menko PMK, Puan Maharani, di sela-sela kegiatannya dalam rangkaian Sidang Majelis Umum PBB, menyatakan agar hendaknya Hari Perdamaian Dunia ini dapat menjadi momentum bagi semua pihak yang terlibat dalam pertikaian dan membuahkan perang serta kekerasan, untuk secara sungguh-sungguh mencari solusi damai. ‘’Dalam kehidupan dunia yang problematik ini, kita tidak bisa menang sendiri, merasa benar sendiri. Situasi seperti ini jangan dibawa ke jalan buntu. Pintu musyarawah untuk mufakat perlu terus dibuka,”’ ujar Menko PMK pada Kamis pagi waktu setempat (21/09).

Menko PMK juga menyatakan keprihatinannya bahwa pada Peringatan Hari Perdamaian Dunia ini, konflik masih merajalela di berbagai belahan dunia. Di Tanah Palestina, katanya, kekerasan terus mengintai di balik sengketa kepentingan antara Palestina dan Israel. Di beberapa negara Afrika, kelompok-kelompok bersenjata terus baku serang. Korea Utara masih saja melakukan provokasi dengan rudal nuklirnya, dan yang terbaru adalah aksi kekerasan yang massif terhadap kelompok Rohingya di Myanmar. Menurutnya, “Dalam situasi konflik ini, selalu yang paling menderita adalah rakyat kecil.”

Ditambahkannya lagi, Indonesia akan terus mendorong terwujudnya perdamaian di seluruh penjuru dunia, dan tentunya akan memberikan perhatian yang besar untuk Kelompok Rohingya di Myanmar. “Konflik yang terjadi di Myanmar membawa dampak langsung bagi kita. Paling tidak, menyangkut urusan pengungsi.” Menko PMK dalam kesempatan ini berpesan agar seluruh masyarakat Indonesia sendiri agar mengawal perdamaian dengan terus konsisten menjaga nilai-nilai persatuan,  gotong royong, saling menghormati, dan toleran.

Sebagai informasi, Tanggal 21 September diperingati sebagai Hari Perdamaian Dunia. Hari istimewa itu ditandai oleh bunyi lonceng di Markas Besar PBB New York, AS. Lonceng itu terbuat dari koin uang dan merupakan hasil sumbangan anak-anak dari berbagai penjuru dunia. Melihat sejarahnya, peringatan Hari Perdamaian Dunia dimulai sejak tahun 1982 dan didedikasikan oleh PBB sejak 2013 demi perdamaian dunia, dan secara khusus menekankan pentingnya perdamaian dan penghentian atas perang dan berbagai kekerasan yang di berbagai negara. (*)

 

Categories: 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2110

Trending Articles